Indonesia diisi oleh banyak Pulau didalamnya. Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan masih banyak lagi kepulauan-kepulauan kecil lainnya. Di setiap pulau tersebut juga terbagi oleh beberapa provinsi, yang tentunya memiliki ciri khas yang berbeda-beda baik segi bahasa, makanan, adat istiadat, suku, dan lainnya. Sehingga, blog ini akan memberikan gambaran tentang keunikan-keunikan makanan khas Indonesia.
Bandeng Presto
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Bandeng Presto
Bandeng presto adalah makanan khas Kota Semarang yang berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bandeng ini memiliki tulang lunak sehingga tidak membahayakan konsumennya. Cara memasak ikan ini tergantung oleh selera konsumen, dapat di goreng, rica-rica, dan masih banyak lagi. Namun, bandeng ini hanya tahan seminggu dalam freezer.
Makanan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1977 yang awalnya diproduksi untuk kalangan tertentu dan akhirnya berkembang hingga banyak digemari masyarakat. Bandeng presto dianggap sebagai oleh-oleh wajib dari Kota Semarang.
Lumpia Lumpia adalah salah satu makanan khas dari Kota Semarang yang terbuat dari rebung sebagai isiannya dan dibalut oleh kulit yang renyah. Lumpia terdapat 2 jenis yaitu, lumpia basah dan lumpia kering. Makanan ini digemari masyarakat karena selain rasanya yang lezat, harganya juga terjangkau. Lumpia dapat dijadikan oleh-oleh untuk kerabat, teman, tetangga, dan lainnya. Nama lumpia ini diambil dari diallek Hokkien, yaitu lun yang berarti lembut dan pia yang berarti kue. Lumpia pertama muncul pada abad ke-19 dan merupakan masakan lokal Tionghoa yang selanjutnya menjadi masakan perpaduan antara masakan Tionghoa dan Jawa.
Rujak Cingur Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama di daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa , kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.
Rawon Rawon adalah masakan Indonesia berasal dari Ponorogo yang berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge berekor pendek, telur asin, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal), dan sambal. Kunci lezat rawon juga berada pada olahan kuahnya yang berasal dari kaldu daging yang digunakan, baik dari lemak daging, tulang muda, maupun kulit. Menurut sejarah yang ada di catatan sejak 1000 tahun yang lalu, rawon ditemukan pada sebuah prasasti yang bernama Prasasti Taji. Dimana dalam prasasti tersebut rawon dinamakan rarawwan.
Komentar
Posting Komentar